Hai...
namaku adalah natasha daisyla, kalian bisa memanggilku natasha. Aku mempunyai
saudara kembar, namanya mutiara bilqist, panggil saja dia mutia. Aku kelas 6.
Sekarang aku tinggal di jakarta. Aku pindahan dari yogyakarta, aku pindah
karena papaku pindah kantor. Dulu sewaktu aku masih di yogyakarta, aku kursus
batik. Tempatnya di sanggar batik. Walaupun tempatnya agak kecil, tapi aku
tetap senang. “yah... natasha, kita enggak kursus batik lagi deh...” kata mutia
sedih. “iya, nanti aku bilang sama mama, biar kita dikursusin batik lagi, sudah
jangan sedih” kataku menghibur mutia. Lalu aku menemui mama di ruang keluarga,
ternyata.... “iya, mama sudah daftarin kamu sama mutia di sanggar batik dekat
sini, biar kamu dan mutia tambah pintar membatik dan kamu kursus besok” jelas
mama. “wah... makasih ya ma, aku memang suka membatik” kataku senang. Aku
kursus batik setelah pulang les, yaitu pukul 15.00-17.00 wib. Hari sudah
menjelang malam akupun bersiap untuk
tidur. Besok aku kursus nih...senangnya....
******
Sore
hari ini, adalah hari pertama aku kursus batik di jakarta ini, setelah aku
pulang les. Aku sama mutia pergi ke sanggar batik itu naik sepeda. Dari rumah ke sanggar batik itu memang dekat.
Sekarang aku sudah sampai. Tempatnya bagus banget. “natasha, tempatnya mewah
banget, besar, luas, enggak seperti tempat kursus kita dulu” kata mutia.”iya,
semoga aja gurunya juga baik, seperti guru kita di yogyakarta dulu” tambahku.
lalu aku berkenalan dg guruku “hai... kalian anak baru itu ya?” tanya kakak
cantik berambut panjang itu dengan ramah. “nama kalian siapa?” tambahnya. “aku
natasha” jawabku. “kalau aku mutia, oh iya nama kakak siapa?” kata mutia sopan.
“nama kakak fiona” kata kak fiona. Kalau aku lihat-lihat, sanggar ini masih
baru, lalu aku tanya sama kak fiona “kak sanggar ini masih baru ya?” tanyaku.
“iya kurang lebih baru 1 bulan ini” kata kak fiona. Pantas saja bangunannya
juga masih bagus, pikirku. Dan sanggar ini khusus untuk anak-anak. “oke,
anak-anak, sekarang ayo, kita mulai membatik” kata kak fiona. Lalu aku mulai
membatik. Saat aku dan mutia sedang membatik, tiba-tiba kak fiona bertanya
kepada kami. “natasha, mutia, sebelumnya kalian sudah pernah kursus batik ya?”
tanya kak fiona. “iya” jawabku dan mutia singkat. “ooo pantas saja, gambar
batik kalian bagus sekali, oh iya kakak ada berita, kalian mau ikut lomba batik
nasional enggak? Nanti yg menang bisa ikut pameran seni budaya internasional di
belanda” kata kak fiona.”tapi kenapa harus kami”kataku. “iya, karena kalian
sudah mahir”. “boleh, dimana, jam berapa?” tanyaku “di monas, pukul 06.00,nanti
kalian kakak daftarin ke panitianya” kata kak fiona. Sesampainya aku
dirumah...”ma, pa besok jam 6 aku dan mutia ikut lomba batik nasional, do’a-kan
kami ya” kataku.”iya, pasti sayang, mama dan papa pasti do’a-kan kalian,
sekarang kalian sholat lalu tidur” kata mama.
******
Hari
yang ditunggupun tiba. Pagi ini aku lomba batik nasional. Aku diantar mama dan
papa naik mobil.banyak... banget yang datang, namanya juga nasional,pasti dari
sabang-merauke.lalu aku langsung menuju tempatku. Tapi, tempatku enggak
sebelahan sama mutia. “natasha, aku ketempatku disana, tempatmu disini kan?”
tanya mutia. “iya, cepat, kamu kesana udah mau dimulai, tuh” kataku. “oke”
jawab mutia singkat. Wah... alat-alatnya sudah disiapkan, lengkap lagi, seperti
kain mori, pensil, canting, gawangan, lilin, panci, dan kompor kecil.
Teeeettttt lombapun dimulai. Aku harus menang nih... aku harus berusaha sekuat
tenaga. Waktunya kurang lebih selama 2jam. Dan lomba ini khusus anak usia 10-15
tahun.
******
Akhirnya
selesai juga. Sekarang aku ada di tempat tunggu peserta. aku duduk disamping
mutia. Sambil menunggu juri memilih siapa yang menang, aku berbincang-bincang
dengan anak disampingku, dan akupun kenalan dengannya.”hai... namamu siapa?
Perkenalkan namaku natasha” kataku. “ namaku chintya kamu...” jawaban dari
chintya terputus, karena tiba-tiba... “test test satu dua tiga, oke, para
peserta, inilah nama para pemenang yang membuat batik dengan bagus. Juara ke-3
diraih oleh..shenna aprillia, juara ke-2 diraih oleh..mutiara bilqist, dan
juara pertama diraih oleh..”kata host itu terputus dan dari tadi aku sudah
dag-dig-dug. Mutia juara 2, terus aku juara berapa? Tanyaku pada diri sendiri.
“dan, juara pertama diraih oleh..nathasa daisyla, selamat kepada para pemenang,
dan pemenang akan langsung terbang ke belanda, pukul 10.00 nanti bersama guru
kursusnya, selamat” kata host itu panjang lebar. “ ma...pa...natasha
menang,nanti jam 10 aku ke belanda” kataku “ma...pa...mutia juga menang, kita
pamit dulu ya, do’a-kan kami agar selamat samapi tujuan” kata mutia. “ iya,
kalian berdua memang spesial bagi mama dan papa, pasti mama dan papa do’a-kan
kalian, hati-hati ya...” kata mama terharu. Wah... bakal kangen nih sama
indonesia. Kataku dalam hati.
******
Saat
ini aku sedang duduk di kursi pesawat. Aku kebelanda bersama mutia, kak fiona,
shenna, dan kak tamara. Kak tamara adalah guru kursus shenna. Tak terasa, ternyata
aku sudah sampai di bandara belanda. Aku segera pergi ke tempat pameran.
Setelah sampai kami langsung manata barang yang kami bawa. Batik yang kami bawa
bukan hanya sekedar kain biasa, tapi berupa tas, baju, jacket, sepatu,
selendang, topi dan lain-lain. Di pameran ini sudah banyak orang dari seluruh
dunia, banyak lho, bule-bule yang bilang batik indonesia itu bagus banget.
Bahkan sampai ada yang mau beli batik indonesia ini! “ natasha, mutia, berarti
batik indonesia itu bagus, dong” kata shenna bangga. Aku juga bilang sama
orang-orang di belanda ini, bahwa indonesia adalah negara yang indah. Bukan
hanya seni atau budayanya aja yang bagus, tapi alamnya juga indah... banget.
Orang-orang indonesia juga ramah dan baik. Enggak sia-sia aku bisa pameran
disini. Ingat, internasional, seluruh dunia bisa kesini dan melihat betapa
bagusnya batik indonesia. Mungkin yang suka batik indonesia ini ada 95% dari
100% orang di dunia. Untuk anak-anak indonesia, ayo, kita pelajari seni dan
budaya indonesia. Ini bukti cintaku terhadap indonesia, aku mau mempelajari
budaya indonesia, bahkan sampai memperkenalkan batik ke dunia internasional.
Banyak juga anak yg cinta sama indonesia seperti mutia, shenna, chintya, dan
anak-anak yang ikut lomba tadi. Hari ini pokoknya aku senang.... banget. Aku
suka membatik, aku cinta indonesia